Selasa 11 Jun 2013 19:12 WIB

14 Tewas Dalam Ledakan Dekat Kantor Polisi

Penduduk Suriah mencoba memadamkan api bekas pertempuran tentara dengan pemberontak di Damaskus
Foto: Reuters
Penduduk Suriah mencoba memadamkan api bekas pertempuran tentara dengan pemberontak di Damaskus

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sebanyak 14 orang tewas akibat dua ledakan bom penyerang bunuh diri di dekat kantor polisi di Damaskus pada Selasa. Demikian kata televisi pemerintah.

"Jumlah korban akibat serangan bom bunuh diri di taman Marjeh meningkat menjadi 14 orang dan 31 lagi cedera,'' kata stasiun televisi pemerintah. "Dua ledakan bom bunuh diri terjadi dekat satu kantor polisi."

Kelompok pemantau Observatorium Hak Asasi Manusia melaporkan ledakan-ledakan itu. Tapi, Observatorium menyebut jumlah korban tewas 15 orang.

"Jumlah korban tewas setelah dua ledakan di taman Marjeh di Damaskus meningkat menjadi 15 orang," kata kelompok yang bermarkas di Inggris itu.

''Salah satu dari ledakan-ledakan itu berasal dari seorang penyerang bom bunuh diri yang meledakkan bomnya di dalam kantor polisi,'' kata Observatorium merevisi laporan sebelumnya. "Ledakan kedua terjadi persis di luar kantor polisi," kata kelompok itu tanpa menjelaskan lebih jauh mengenai situasi akibat ledakan itu.

"Jumlah korban diperkirakan akan meningkat karena beberapa orang dari yang cedera berada dalam kondisi kritis," tambah Observatorium itu yang mengandalkan laporannya dari satu jaringan aktivis, dokter dan pengacara.

Daerah Damaskus tengah sering mengalami serangan-serangan bom selama perang saudara 26 bulan di Suriah. Sebagian besar serangan itu diklaim oleh kelompok pemberontak Front Al-Nusra.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement