REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Amerika Serikat pada Rabu mengutuk serangan helikopter tempur lintas-perbatasan Suriah pada kota Lebanon timur. Serangan disebutnya sebagai "provokasi yang tidak dapat diterima dan berisiko menyeret Lebanon ke dalam perang.
"Amerika Serikat mengecam serangan helikopter hari ini oleh rezim Suriah di kota Lebanon Arsal," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki.
"Kami sepenuhnya mengutuk semua serangan yang berasal dari Suriah terhadap wilayah Lebanon, terutama penargetan warga sipil, dan menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati stabilitas, kedaulatan dan kemerdekaan Lebanon."
Tentara Lebanon memperingatkan akan membalas terhadap setiap serangan baru dari Suriah setelah helikopter tempur menembakkan dua roket di Arsak tengah, melukai satu orang.
Dalam peringatan langka terhadap rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, militer mengatakan tentara Lebanon akan "mengambil langkah-langkah defensif yang diperlukan untuk segera merespon setiap pelanggaran serupa."
Psaki tidak akan menarik peringatan dari tentara Lebanon, tetapi mengatakan AS "mengulangi seruan kami untuk semua pihak di Lebanon untuk menghormati Kebijakan pemisahan Lebanon."