REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia yakin nuklir Iran tidak akan mengancam kedamaian internasional. Keyakinan itu disampaikan Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyusul kekhawatiran dunia internasional terkait pengembangan nuklir Iran.
Putin yakin Iran akan mengikuti komitmen internasional untuk non-proliferasi nuklirnya. "Saya sama sekali tidak meragukan Iran mengikuti peraturan di area ini. Karena tidak ada bukti kongkrit seperti tuduhan dari pihak-pihak yang menentangnya," kata Putin dalam sebuah siaran televisi lokal berbahasa Inggris, Rabu (12/6) seperti dilansir dari Dailymail.
Menurutnya, kekhawatiran Israel akan ancaman nuklir Iran sebenarnya tidak beralasan. Ia juga mengkritik sikap pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menentang pengembangan nuklir Negeri Para Mullah itu. Putin berpendapat, ketakutan AS terlalu berlebihan.
Meski membela Iran, Putin juga mengkritisi sikap Teheran yang terlalu agresif menentang Israel. Seperti diketahui, Rusia berusaha menjadi penengah hubungan Israel dan Iran yang merenggang dalam setahun terakhir.
"Persoalan Iran ini cukup rumit. Selentingan kabar kami dengar dari media Iran, mereka dapat menghancurkan Israel. Saya pikir hal ini tentu tidak dapat diterima," kata Putin.