Jumat 14 Jun 2013 11:40 WIB

Pemuda Palestina Dipaksa Minum Anggur di Bawah Todongan Senjata

Tentara Israel menahan seorang warga Palestina
Foto: AP/Mohammed Ballas
Tentara Israel menahan seorang warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Seorang perwira Israel dari badan intelijen Shin Bet memaksa seorang pemuda Palestina di bawah todongan senjata untuk meminum sebotol anggur.

''Pada Selasa (11/6), tentara Israel yang berjaga di sebuah pos pemeriksaan militer di pintu masuk kota Beit Ommar, sebelah utara Hebron, awalnya menghentikan Mohammed Khalil Abu Dayyeh (24),'' kata Mohammed Ayyad Awad, juru bicara Komite Populer Melawan Tembok di Hebron, seperti dilaporkan Saudi Gazette yang dikutip Mi’raj News Agency.

Para prajurit kemudian menanyakan Abu Dayyeh tentang nama-nama peserta yang ikut dalam unjuk rasa antipendudukan di daerah itu. Ketika Abu Dayyeh menolak untuk memberikan nama, seorang petugas Shin Bet bernama Arab 'Abu Sodqi' dipanggil ke tempat kejadian.

Petugas menginterogasi Abu Dayyeh dengan kasar. Petugas memaksa pemuda Palestina itu memasuki menara militer terdekat dan memaksanya minum sebotol anggur di bawah todongan senjata.

Menurut Awad, pemuda Palestina kehilangan kesadaran selama dua jam dan dia tetap berbaring di menara. Setelah sadar, tentara Israel melemparnya keluar.

Pasukan penjajah Israel menggunakan langkah-langkah serupa terhadap warga Palestina dalam beberapa tahun terakhir. Dalam satu insiden lain, seorang tentara Israel memaksa perempuan Palestina meminum sebotol cairan pembersih di bawah todongan senjata.

Dalam dua insiden lainnya, para tentara memaksa pemuda Palestina untuk minum air kencing dan air limbah. Sementara itu, militer Israel mengatakan bahwa serangan rakyat Palestina terhadap penjajah Israel di Tepi Barat sedang bangkit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement