Jumat 14 Jun 2013 14:35 WIB

Oposisi Suriah Harapkan Bantuan Senjata Canggih

Oposisi Suriah memasang roket untuk menyerang pasukan pemerintah Bashar al-Assad
Foto: Reuters
Oposisi Suriah memasang roket untuk menyerang pasukan pemerintah Bashar al-Assad

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Oposisi Suriah dan para pemimpin politik pada Jumat (14/6) menyerukan untuk bisa mendapatkan senjata anti-pesawat dan persenjataan canggih lainnya dari Amerika Serikat (AS). Hal itu muncul setelah pernyataan AS akan meningkatkan dukungan militer kepada musuh Presiden Bashar al-Assad.

"(Mereka) perlu memberikan bantuan militer yang efektif untuk mengambil langkah yang diperlukan guna mencegah rezim kriminal dari menggunakan senjata kimia," kata Brigadir Jenderal Selim Idris, seorang komandan pemberontak kepada Televisi Al-Arabiya.

Ia mengatakan pemberontak, yang bersifat defensif di banyak bagian negara setelah berpekan-pekan mendapat serangan balik oleh pasukan Bashar, memerlukan sejumlah besar senjata dan amunisi, (senjata) anti-pesawat, dan senjata yang canggih lainnya. Dia menanggapi pernyataan Wakil Penasehat Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes, bahwa Amerika Serikat akan meningkatkan dukungan militer kepada Dewan Militer Tertinggi Idris setelah menentukan bahwa pemerintah Bashar telah menggunakan senjata bahan kimia.

Rhodes tidak menentukan apa dukungan yang direncanakan, namun mengatakan akan berbeda dalam lingkup dan skala dari bantuan non-mematikan yang Washington akui sediakan saat ini. George Sabra, bertindak sebagai pemimpin Koalisi Nasional blok politik oposisi, menggemakan seruan Idris 'untuk pentingnya mendapatkan persediaan senjata dan mengatakan Amerika Serikat telah mengambil langkah terlambat setelah dua tahun konflik di mana lebih dari 90.000 orang telah tewas.

"Kami ingin senjata-senjata anti-tank dan anti-pesawat," katanya kepada Al-Arabiya, dan menambahkan bahwa koalisi juga ingin melihat kelompok Sahabat Suriah anti-Bashar mengambil sikap radikal setelah kebenaran telah terungkap mengenai penggunaan senjata kimia oleh rezim. Kami mengharapkan untuk melihat hasil yang positif dan dukungan militer sejati," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement