Sabtu 15 Jun 2013 17:14 WIB

Penyiar Radio Dipecat Karena Wawancaranya dengan PM Gillard

Red:
PM Australia Julia Gilard dan Penyiar Radio Howard Sattler
PM Australia Julia Gilard dan Penyiar Radio Howard Sattler

CANBERRA -- Penyiar Radio Fairfax Howard Sattler dipecat karena menanyakan kepada PM Julia Gillard apakah partner atau pasangannya Tim Mathieson, seorang gay.

Sattler mengajukan pertanyaan itu dalam sesi  wawancara Fairfax Radio 6PR Kamis (13/6), dimana ia menantang Gillard dengan serentetan pertanyaan terkait mitos dan rumor.  Gillard mengatakan pertanyaan itu absurd.

Pagi ini, Sattler menyatakan mundur dari pekerjaannya, sebelum manajer stasiun radio tempatnya bekerja, Martin Boylen dalam siaran live di radio tersebut menyatakan dirinya telah dipecat.  Terkait pemecatan ini, Sattler berencana akan mengajukan gugatan hukum. Sattler mengaku dirinya tidak merasa menyesal dengan insiden pertanyaannya itu dan pemecatannya janggal.

Dalam sesi wawancara dengan Howard Sattler di Stasiun Radio Fairfax 6PR, Gillard mengatakan pertanyaan itu tidak jelas dan melanggar batas.

Gillard menuduh Sattler telah melakukan generalisasi terhadap profesi penata rambut laki-laki.

“Anda tahu, kepada semua penata rambut, termasuk yang sedang mendengarkan acara ini. Saya pikir dalam hidup ini seseorang tidak  bisa memahami sepenuhnya profesi yang dijalani orang lain tapi kemudian lantas berkata “saya tahu sesuatu tentang semua orang’, menurut Saya, itu absurd kan??

Sattler kemudian bertanya : “Tapi Anda bisa memastikan Dia bukan Gay kan?”

The Prime Minister replied: "Oh, Howard Jangan Konyol.”

Stasiun Radio Fairfax merilis pernyataan maaf atas insiden ini.

“Selama sesi wawancara kemarin, penyiar Howard Sattler memaksa mengajukan pertanyaan kepada PM Julia Gillard yang tidak menunjukan penghormatan baik kepada kantor  kami maupun kepada PM Gillard  dan pertanyaan tersebut sangat tidak pantas,” tulis pernyataan itu.

"Radio 6PR memohon maaf kepada Ibu Gillard and Bapak Mathieson atas insiden ini."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement