Sabtu 15 Jun 2013 19:11 WIB

Polisi Cari Pelaku Penembakan Empat Orang di Tennesee

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Mansyur Faqih
Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NASHVILLE -- Aparat keamanan Nashville di negara bagian Tennesee melakukan pencarian terhadap seorang pria yang diduga menembak kekasih dan tiga anak perempuannya.

Peristiwa terjadi pada Jumat (14/6) malamdi dalam apartemen tempat tinggal perempuan itu. Dalam siaran pers disebutkan polisi sedang mencari Earnest Woodley atau Earnest Moore (39 tahun) yang meninggalkan apartemen dengan bertelanjang kaki usai menembak.

Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (15/6), Woodley menembak kekasihnya Nicole Luke (34 tahun) dan dua anak gadis kembarnya (14). Gadis itu ditembak Woodley dari dalam mobil SUV-nya.

Empat korban dibawa ke Pusat Medis Universitas Vanderbilt. Mereka dalam kondisi yang stabil. Sebelumnya, menurut polisi, Woodley pernah dikenai tuduhan pembunuhan tingkat kedua pada 1990-an.

Polisi mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Woodley dengan empat tuduhan. Masing-masing percobaan pembunuhan dan penyerangan. Ia bersenjata dan berbahaya. Polisi juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi mengenai keberadaannya.

"Woodley dan Nicole Luke dilaporkan akan pindah ke Memphis. Mereka lalu berkunjung ke apartemen sepupu Woodley untuk berpamitan," ujar polisi.

Sepupu Woodley mengatakan pada polisi, pasangan tersebut bertengkar di dalam apartemen. Woodley lalu menembak Luke dan si kembar sebelum pergi ke luar. 

Tiga anak lain di dalam apartemen, termasuk anak perempuan pasangan itu (tiga tahun) tidak terluka. Polisi mengatakan Woodley melarikan dir ke hutan setelah menembak. Ia mengenakan celana pendek biru dan kaos warna abu-abu.

Pembebasan bersyarat Woodley telah berakhir pada 2010. Ia memiliki catatan penangkapan panjang di Nashville dan kejahatan di Shelby County karena penyerangan dan kepemilikan kokain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement