Ahad 16 Jun 2013 12:48 WIB

Norwegia Wajibkan Wanita Ikut Wajib Militer

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Warga Norwegia dalam suatu pawai, ilustrasi
Foto: Trondheim Travel
Warga Norwegia dalam suatu pawai, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Parlemen Norwegia memberi suara mayoritas pada aturan yang memperbolehkan wanita ikut wajib militer. Norwegia menjadi negara pertama anggota NATO yang membuat wajib militer bagi laki-laki dan perempuan.

"Hak dan kewajiban harus sama untuk semua. Angkatan bersenjata membutuhkan akses ke sumber daya terbaik, terlepas dari jenis kelamin, dan sekarang kebanyakan laki-laki yang direkrut," ujar anggota parlemen dari Partai Buruh, Laila Gustavsen dilansir Reuters.

Norwegia berada di garis depan dalam perjuangan kesetaraan gender, memperkenalkan langkah-langkah seperti mewajibkan semua perusahaan mengisi minimal 40 persen kursi direksi dengan perempuan. Pada Rabu pekan lalu, negara itu merayakan satu abad wanita Norwegia boleh memilih dalam pemilu.

Wanita mengisi setengah dari jabatan pemerintah Norwegia saat ini. Pemimpin oposisi, Erna Solberg digadang-gadang menjadi perdana menteri wanita kedua Norwegia dalam pemilu akhir tahun ini.

Norwegia mengurangi jumlah angkatan bersenjata sejak akhir Perang Dingin dan menghabiskan banyak biaya untuk teknologi militer. Mereka menginginkan militer kecil tapi maju.

Wanita sudah masuk dalam militer, namun mereka melakukannya atas kemauan sendiri. Jumlah wanita mencapai sepersepuluh dari angkatan bersenjata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement