REPUBLIKA.CO.ID, ITALIA BERHARAP DIALOG DENGAN IRAN SETELAH PEMILIHAN PRESIDEN
ROMA -- Menteri Luar Negeri Italia Emma Bonino pada Sabtu mengatakan Italia berharap untuk meluncurkan "hubungan pemahaman baru dan dialog konstruktif" dengan Iran setelah pemilihan presiden baru.
"Italia percaya bahwa dengan pemerintah baru Presiden Iran (Hassan) Rohani, maka akan mungkin untuk bekerja untuk mengembangkan hubungan bilateral dan dimulai tanpa penundaan mengenai pemahaman baru dan dialog yang konstruktif antara Iran dan masyarakat internasional," katanya dalam satu pernyataan.
Bonino mengatakan ia mencatat "dengan senang hati dan pilihan yang tepat dari hasil pemilihan presiden di Iran."
Ulama moderat Hassan Rohani dinyatakan sebagai presiden baru Iran pada Sabtu dalam kemenangan pemilihan presiden secara langsung yang mengejurkan yang mengakhiri delapan tahun kekuasaan kelompok konservatif.
Rohani telah berjanji untuk "tidak menyerah" terhadap tuntutan Barat dalam pembicaraan program nuklir Iran yang kontroversial tetapi menjanjikan pendekatan yang lebih konstruktif dengan negara-negara Barat.