Senin 17 Jun 2013 08:28 WIB

Dalam Sehari, Irak Dihantam Enam Bom Mobil

Rep: Hannan Putra/ Red: Mansyur Faqih
Serangan bom mobil di Baghdad, Selasa (22/1).
Foto: AP/Hadi Mizban
Serangan bom mobil di Baghdad, Selasa (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangkaian bom dilaporkan setidaknya telah mengguncang enam kota di selatan dan tengah Irak, Ahad (16/6). Serangan bom yang berpusat di kota Basra, Kut, Nasiriyah, Hillah, Najaf, dan Mahmoudiya Madain itu menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai 111 lainnya.

Pihak keamanan Irak mengatakan, peristiwa pengeboman tersebut diiringi dengan penembakan dan penyerangan oleh 10 bom mobil yang satu sama lain sudah terkoordinasi. Polisi mengatakan, sebagian besar bom yang terjadi meledak di wilayah Syiah, seperti dilansir Associated Press, Ahad(16/6/).

Xinhua (16/6) merinci enam serangan tersebut. Awalnya bom meledak di di Bundaran Arousah di pusat Kota Basra, sekitar 550 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Irak, Baghdad. Dari serangan tersebut lima orang tewas dan 10 lainnya terluka. Tak berselang lama setelah itu, bom mobil kembali mengguncang di dua daerah di Nasriyah yang terletak sekitar 375 kilometer di sebelah selatan Baghdad.

Serangan bom tersebut menewaskan dua orang dan melukai 35 orang. Selanjutnya bom mobil kembali meledak di Kota Aziziyah, menewaskan satu orang dan melukai 10 orang. Kemudian satu bom mobil diledakkan di daerah industri di Kota Kut melukai 14 orang.

Satu bom mobil lagi meledak di Kota Kecil Mahmoudiyah menewaskan satu orang dan melukai lima orang, Sedang di kota suci Najaf, dua warga sipil tewas dan 18 lagi cedera, ketika satu bom mobil meledak di sebuah pasar sayur.

Terakhir, satu bom mobil dan satu bom pinggir jalan menyerang polisi setempat yang sedang berpatroli di Madain. Seorang polisi tewas dan tujuh lainnya cedera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement