REPUBLIKA.CO.ID, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan sanksi internasional yang dikenakan terhadap Teheran telah gagal untuk mempengaruhi negara program energi nuklir Iran.
Reuters melaporkan, Dirjen IAEA, Yukiya Amano Senin (17/6) mengatakan sanksi internasional tampaknya tidak akan memperlambat program energi nuklir Iran. Kini Tehran, ujar Amano, membuat "kemajuan yang mantap" dalam mengembangkan kegiatan energi nuklirnya.
Kepala Badan nuklir PBB itu menambahkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk berdialog dengan Iran. Pada 15 Mei lalu, Iran dan IAEA menggelar pembicaraan terakhir mereka di Wina, Austria. Organisasi nuklir dunia itu gagal memberikan bukti mengenai tudingan terjadinya pengalihan potensial dalam program nuklir Iran dari tujuan sipilnya.