Rabu 19 Jun 2013 06:13 WIB

Menteri Lebanon Tuding Assad Lakukan 'Pembersihan Etnis'

Pasukan pemberontak oposisi Suriah
Foto: Reuters
Pasukan pemberontak oposisi Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah mulai melakukan pembersihan etnis dari Muslim Sunni dan sengaja mendorong pengungsian melintas ke perbatasan Lebanon. Demikian kata penjabat Menteri Sosial Lebanon, Wael Abu Faour, pada Selasa.

Bashar memerangi pergolakan yang dipimpin kaum Sunni di Suriah. Bashar dan ayahnya telah berkuasa selama empat dekade. Dia berasal dari sekte minoritas Alawit yang merupakan cabang dari aliran Syiah.

Menteri itu mengatakan kepada Reuters bahwa selama konflik yang telah berlangsung 27 bulan itu pasukan Suriah telah melakukan apa yang disebut serupa pembersihan etnis dekat perbatasan Lebanon-Suriah.

"(Bashar) berusaha mengusir semua warga pemeluk Sunni ke Lebanon. Karena, itu saya perkirakan orang-orang yang mengungsi akan bertambah."

Perang saudara di Suriah terjadi setelah pasukan Bashar menumpas aksi para pengunjuk rasa antipemerintah pada Maret 2011. Presiden Bashar mendapat dukungan dari Iran yang berpaham Syiah dan gerakan Hizbullah yang juga berpaham Syiah dari Lebanon.

Kekuatan-kekuatan Sunni seperti Arab Saudi mendukung kelompok oposisi. Konflik itu telah mempertajam pertikaian sektarian di Lebanon.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement