REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Petenis Amerika Serikat, Serena Williams meminta maaf karena telah mengkritik korban kasus pemerkosaan di Amerika Serikat.
Majalah Rolling Stone mengutip pernyataan Williams yang mengatakan remaja korban pemerkosaan di Steubenville, Ohio, seharusnya tidak menempatkan dirinya dalam posisi saat akan terjadi pemerkosaan. Namun, Williams kemudian merilis sebuah pernyataan yang mengatakan sangat menyesal atas apa yang ditulis sebelumnya.
Pada Maret lalu, dua anak SMA dihukum karena kasus pemerkosaan di Ohio. Kasus yang melibatkan seorang remaja perempuan berusia 16 tahun tersebut menarik perhatian media nasional.
Dalam sebuah wawancara yang ditebitkan di situs Rolling Stone, Williams mengatakan, "Saya tidak menyalahkan gadis itu, tetapi jika Anda seorang 16 tahun dan mabuk seperti itu, orang tuamu harus mengajar kamu, untuk tidak mengambil minuman dari orang lain."
"Dia," lanjut Williams, "Berusia 16 tahun, mengapa dia mabuk dimana dia tidak bisa ingat. Itu saja bisa jauh lebih buruk. Dia beruntung."
Menurut Rolling Stone, Williams menambahkan gadis itu seharusnya tidak menempatkan dirinya dalam posisi tersebut, kecuali pelaku pemerkosaan menyelipkan sesuatu, maka itu berbeda.
Dalam pernyataannya kemudian, Williams menghubungi keluarga korban pemerkosaan. "Saat ini saya menghubungi pihak keluarga gadis itu untuk membiarkan dia tahu bahwa saya sangat menyesal atas apa yang ditulis dalam artikel Rolling Stone," ujarnya dikutip BBC.
Juara 16 kali Grand Slam ini sedang mempersiapkan diri untuk mempertahankan gelarnya di Wimbledon pekan depan.