REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Gennady Gatilov, menekankan perlunya mitra Rusia, Barat, memaksa oposisi Suriah untuk terlibat dalam upaya menyelesaikan krisis Suriah. Itu terutama sejak Damaskus secara resmi mengumumkan keikutsertaannya dalam konferensi internasional mendatang mengenai Suriah.
Dalam satu wawancara yang diterbitkan kantor berita Itar-Tass pada Rabu, Gatilov mengatakan bahwa bola kini berada di pihak Barat. Mereka diharapkan untuk bekerja secara aktif guna meyakinkan oposisi berunding.
Gatilov menambahkan bahwa Moskow bekerja untuk meyakinkan pihak berwenang Suriah agar bisa mengadopsi posisi serius mengenai partisipasi dalam konferensi internasional. Namun, Rusia tidak bermaksud menekan pemerintah Suriah untuk memasuki negosiasi.
Gatilov mencatat oposisi Suriah belum mengumumkan siapa yang akan mewakilinya dalam konferensi internasional. Oposisi sebaliknya mengatakan tidak akan pergi ke konferensi sampai mereka menerima senjata dan mencapai keunggulan militer.
Wakil Menlu menambahkan bahwa tidak ada informasi tentang apa alasan mereka akan mengadopsi negosiasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
