Jumat 21 Jun 2013 01:52 WIB

Pemerintah Singapura: Stok Masker N95 Memadai, Tak Usah Cemas

  Seorang wanita memakai masker melintasi kawasan pusat bisnis di Singapura,Kamis (20/6).     (AP/Joseph Nair)
Seorang wanita memakai masker melintasi kawasan pusat bisnis di Singapura,Kamis (20/6). (AP/Joseph Nair)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Kementrian Kesehatan Singapura memberikan kepastian bahwa pemerintah memiliki cukup stok masker N95. Masker itu diperlukan untuk mengantisipasi kabut asap dari kebakaran hutan Sumatra yang sedang menyelimuti negeri jiran tersebut.

Singapura menyatakan kabut asap kali ini merupakan yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Secara nasional, Singapura telah mendistribusikan 9 juta masker N95 dari gudang. Keterangan itu disampaikan direktur layanan medis, K Satku dalam jumpa pers singkat bersama dengan Kementrian Kesehatan dan Badan Lingkungan Nasional, Kamis (20/6) malam.

Pada kesempatan yang sama, deputi direktur pengendalian penyakit dan epidemiologi, Kementrian Kesehatan, Jeannie Tay, seperti dilaporkan Straits Times, Kamis, menyatakan jaringan ritel dan farmasi seperti Guardian, Unity Cold Storage dan Gian akan mengisi ulang stok masker mereka di rak-rak pada malam ini.

Soal masker N95, deputi direktur Tay yang juga seorang dokter itu menyarankan warga Singapura membeli masker tersebut ketika benar-benar membutuhkan. Mereka juga diimbau tak perlu menyetok masker tersebut di rumah.

Pemerintah juga sedang memesan masker untuk memastikan keamanan stok.

Sementara, untuk karyawan dan pekerja yang kesulitan membeli masker tersebut, pemerintah akan membantu mereka dengan menghubungi nomor hotline yang telah disediakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement