Jumat 21 Jun 2013 20:52 WIB

Guru di Sydney Akui Pelecehan Seks ke Murid

Red:
Tersangka Pelecehan Seksual Anak di Australia
Tersangka Pelecehan Seksual Anak di Australia

SYDNEY -- Seorang guru sekolah Katolik yang bekerja di Patrician Brothers Blacktown College sebelah barat Sydney mengaku bersalah atas delapan tuduhan pelecehan seksual terhadap tiga anak asuhnya selama tahun 1980.

Martin Harmata, 59 tahun, mengajarkan ilmu pengetahuan dan matematika di sekolah selama 30 tahun. Ia  akhirnya berhenti mengajar setelah salah satu korbannya di sekolah mengadukan perbuatan bejatnya itu.

Harmata berhubungan baik dengan banyak keluarga di daerah daerahnya, dan bisa meyakinkan para orang tua untuk menyerahkan anak anaknya dalam acara kamp di sekolah kepada Hamata. Tak hanya Hamata, di sekolah tersebut, ada dua guru lainnya yang juga masing-masing menghadapi 12 tuduhan pelecehan seksual anak.

Hal ini diketahui  dari salah satu korban yang akan mengajukan gugatan mengklaim ke pengadilan karena perlakuan tidak senonoh oleh ketiga pria itu.  Harmata akan dijatuhi hukuman pada September mendatang.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement