REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Departemen Luar Negeri Amerika berjanji Pemerintah AS akan berdialog dengan Taliban akan dilakukan di Doha dalam beberapa hari mendatang.
Pembicaraan di Doha sedianya akan diadakan hari ini dengan perundingan yang melibatkan delegasi Taliban dan para pejabat tinggi Amerika. Tetapi Presiden Afghanistan Hamid Karzai, yang tampaknya kesal dengan pembukaan kantor politik Taliban di kota itu, keberatan dan mengatakan pemerintahnya tidak akan mendukung perundingan itu.
Keberatan Karzai berawal saat Taliban meresmikan kantornya di Doha beberapa waktu lalu dengan menaruh papan nama yang menyebut fasilitas itu sebagai “Kantor Emirat Islam Afghanistan” dan menaikkan bendera Emirat Islam.
Para pejabat mengatakan papan nama Taliban itu kemudian diganti dengan menjadi Kantor Politik Taliban Afghanistan