NEW YORK --Situs jejaring sosial Facebook, Sabtu (22/6) mengalami gangguan jaringan. Akibatnya, enam juta pengguna Facebook, datanya terungkap.

Pihak Facebook menjamin meski data-data itu terungkap namun tidak akan ada penyalahgunaan.

Facebook mengatakan para pengguna yang terkena gangguan ini akan diberitahu melalui email.

Jejaring sosial yang populer ini mengatakan bahwa dampak gangguan ini sangatlah minimal, karena hanya terjadi diantara pengguna yang sebelumnya sudah memiliki koneksi.

"Kami menjaga privasi para pengguna dengan sangat serius, dan kami berusaha untuk melindungi informasi sebaik mungkin," demikian pernyataan resmi Facebook.

Menurut Facebook, meskipun memiliki tim yang kuat, tapi tidak ada perusahaan yang dapat sepenuhnya menghindari gangguan jaringan.

Facebook menjelaskan bahwa gangguan ini telah menyebabkan informasi kontak beberapa pengguna dapat diakses oleh mereka yang memang sudah terkoneksi atau mereka yang terhubung.

Facebook menyatakan bahwa gangguan ini "mengecewakan dan memalukan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika