KABUL -- Tentara satuan khusus dari Australia tewas saat baku tembak terjadi di Afghanistan, Jumat sore. Sementara satu tentara lainnya mengalami luka parah dan satu pilot terluka.
Paglima Angkatan Pertahanan Australia, Jenderal David Hurley mengatakan keluarga korban telah diberitahu soal keadaan mereka. Keluarga tentara yang tewas telah meminta agar namanya tidak diumumkan, tetapi David menyebutkan ia adalah prajurit dari komando resimen yang bermarkas di Sydney.
Sebelum beroperasi di Afghanistan, prajurit tersebut juga pernah bertugas di Irak dan Timor Leste. "Ia tidak pernah lebih bahagia saat situasi menuntut ketegasan dan keberanian," tegas Jenderal David.
Sementara keadaan pilot semakin membaik, dan kini berada di kawasan Tarin Kot.
Satu tentara lainnya terluka parah setelah mengalami luka tembakan. Pihak keluarga pun sudah menghubunginya. Dengan tewasnya prajurit ini, maka jumlah tewas tentara Australia di Afghanistan telah mencapai 40 orang.
David menyampaikan belansungkawa bagi para korban tewas dan terluka. "Dalam beberapa waktu kedepan, kita akan mengatur agar membawa para tentara kembali ke keluarga dan temannya,"