REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Jet tempur Israel menyerang target di Jalur Gaza. Ini setelah rudal ditembakkan ke Israel selatan pada Ahad malam. BBC melaporkan sedikitnya enam roket ditembakkan dari utara Gaza. Namun tidak ada kerusakan atau korban terluka dilaporkan. Beberapa jam kemudian, jet tempur Israel menghantam target Hamas.
Alasan peluncuran rudal belum jelas. Namun sumber mengatakan ketegangan di Gaza dipicu kematian pemimpin Jihad Islam karena dibunuh polisi Hamas. Raed Qassim Jundeyeih meninggal setelah tertembak dalam baku tembak yang melibatkan polisi dan keluarganya. Dalam laporan yang belum dikonfirmasi dia adalah komandan sayap pasukan militan, Al-Quds.
Serangan rudal terjadi setelah situasi cenderung tenang. Sirene dibunyikan di sejumlah wilayah di Israel selatan. Media Israel melaporkan dua rudal, yang diyakini sebagai roket Grad terdeteksi sistem Iron Dome di wilayah Ashkelon.
Israel meluncurkan serangan untuk membalas rudal tersebut pada Senin (24/6) dini hari waktu setempat. Tiga tempat menjadi sasaran tersebut. Belum ada laporan mengenai penyebab serangan tersebut.