Selasa 25 Jun 2013 16:02 WIB

Dukung Oposisi Suriah, Hamas Diusir Hizbullah dari Beirut

Rep: Hannan Putra/ Red: Djibril Muhammad
Aktivis Hamas Palestina.
Foto: AP/Adel Hana
Aktivis Hamas Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, Hubungan Hamas dan Hizbullah Lebanon semakin menegang. Setelah pernyataan Hamas yang menyerukan Milisi Syi’ah Hizbullah agar hengkang dari Suriah, kini Hizbullah membalas dengan rencananya akan mengusir anggota Hamas dari Beirut.

Seperti dilaporkan Ahrar Press, Selasa (25/6), memanasnya hubungan kedua pihak dipicu setelah pernyataan Hamas tersebut. Kini, beberapa pemimpin dan anggota Hamas terancam akan terusir dari Beirut. Bahkan, lima pejuang Hamas telah ditangkap milisi Syiah Hizbullah Lebanon saat pasukannya melakukan invasi militer di kota Qusayr, propinsi Suriah.

Pimpinan Hamas di Beirut, Ali Barakah pun dipanggil petinggi Syiah Lebanon. Dalam pertemuanya dengan Kepala Divisi Intelijen milisi Syiah Hizbullah Lebanon, Wafiq Shafa, pimpinan Hamas tersebut diancam untuk tidak ikut campur soal Suriah. Wafiq juga mengancam akan menutup seluruh kantor perwakilan Hamas di Beirut Selatan jika Hamas dianggap tidak lagi mau bekerja sama.

Ali Barakah dan seluruh anggotanya pun diperintahkan segera meninggalkan Beirut. Seluruh sel Hammas di Beirut Selatan juga mendapat perintah untuk segera angkat kaki dari Lebanon. Sumber lain dari Koran Mesir Al Ahram mengatakan, Ali Barkah menampik berita itu.

Ia juga membantah sumber-sumber Lebanon dan Suriah yang mengatakan jika Hamas tidak segera melaksanakan ancaman milisi Syiah Hizbullah itu, maka milisi Syiah Hizbullah Lebanon akan mengusir seluruh anggota Hamas dengan paksa. Juga disebutkan, Hizbullah akan melakukan sweeping khususnya di wilayah-wilayah kota Beirut yang ditempati Hamas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement