Jumat 28 Jun 2013 06:16 WIB

Obama Akui Badan Keamanan Nasional AS Rapuh

Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID,DAKAR -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengeluhkan rapuhnya Badan Keamanan Nasional.

Ia mengatakan, pengungkapan program pengintaian rahasia pemerintah oleh seorang mantan kontraktor intelijen menunjukkan bahwa ada kerapuhan yang signifikan di Badan Keamanan Nasional (NSA).

Curhat Obama ini dipaparkan di depan wartawan di Dakar bersama Presiden Senegal Macky Sall Kamis (27/6). Obama mengatakan ia tidak ingin melakukan tawar menawar dengan pemerintah-pemerintah asing untuk memastikan kepulangan Edward Snowden sehingga bisa dihadapkan ke pengadilan atas tuduhan spionase.

sumber : VOA
Advertisement
Berita Terkait
Zelensky Yakin Perang Ukraina-Rusia Cepat Usai Ketika AS Dipimpin Trump
News - 16 November 2024, 10:39
Zelensky Yakin Perang Ukraina-Rusia Cepat Usai Ketika AS Dipimpin Trump
BYD Sangat Mendominasi, 1 dari 2,8 Mobil Listrik yang Terjual adalah BYD
Ekonomi - 05 November 2024, 09:42
BYD Sangat Mendominasi, 1 dari 2,8 Mobil Listrik yang Terjual adalah BYD
BYD Rekrut 200.000 Karyawan untuk Tingkatkan Produksi
Ekonomi - 03 November 2024, 14:09
BYD Rekrut 200.000 Karyawan untuk Tingkatkan Produksi
Rusia Tuduh Ukraina Sabotase Pertukaran Tawanan Perang untuk <em>Show</em> Politik
News - 03 November 2024, 10:09
Rusia Tuduh Ukraina Sabotase Pertukaran Tawanan Perang untuk Show Politik
Delegasi Uni Eropa Datang ke China Bahas Tarif Mobil Listrik
Ekonomi - 02 November 2024, 11:32
Delegasi Uni Eropa Datang ke China Bahas Tarif Mobil Listrik
Utusan Khusus AS: Pasukan Korut Perang Lawan Ukraina, Pulang Tinggal Mayat
News - 31 October 2024, 10:13
Utusan Khusus AS: Pasukan Korut Perang Lawan Ukraina, Pulang Tinggal Mayat
Aksi Duo Petarung Dagestan Gemparkan Pertarungan UFC 308
News - 31 October 2024, 07:53
Aksi Duo Petarung Dagestan Gemparkan Pertarungan UFC 308
Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Rusia-Ukraina, Pentagon Sebut AS 'Amat Khawatir'
News - 30 October 2024, 16:34
Tentara Korut Sudah Berada di Perbatasan Rusia-Ukraina, Pentagon Sebut AS 'Amat Khawatir'
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبَدَّلَ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا قَوْلًا غَيْرَ الَّذِيْ قِيْلَ لَهُمْ فَاَنْزَلْنَا عَلَى الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ
Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka Kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka (selalu) berbuat fasik.

(QS. Al-Baqarah ayat 59)
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Subianto.
Esgnow - Senin , 18 Nov 2024, 12:05 WIB
Presiden Ungkap Keunggulan Indonesia dalam Penciptaan Energi Hijau
Presiden RI Prabowo Subianto bertemu Sekjen PBB Antonio Guterres di sela KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Ahad (17/11/2024).
Esgnow - Senin , 18 Nov 2024, 10:14 WIB
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Tekad RI Kembangkan Energi Terbarukan
G20 Brasil. Pertemuan G20 Brasil dibayangi ketegangan negosiasi pendanaan iklim COP29.
Esgnow - Senin , 18 Nov 2024, 07:10 WIB
Pertemuan G20 Dibayangi Ketegangan COP29
Presiden Prabowo Subianto m
Esgnow - Senin , 18 Nov 2024, 07:00 WIB
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Area pelaksanaan Konferensi Perubahan Iklim (COP29) di Baku, Azerbaijan. BKSAP RI mendesak pendanaan iklim yang sedang dinegosiasikan di Pertemuan Perubahan Iklim PBB (COP29) ditetapkan dengan adil.
Esgnow - Ahad , 17 Nov 2024, 22:00 WIB
BKSAP Indonesia Serukan Pendanaan Iklim Adil di COP29
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Internasional
Advertisement