MELBOURNE -- Australia dan Indonesia menggelar dialog yang melibatkan para pakar dari segala bidang. Melalui dialog ini diharapkan kedua negara bisa saling membantu melalui perubahan kebijakan.
Dialog pada tahun ini mengusung tema, "Prospek Kerjasama Regional: Peluang Kolaborasi Indonesia dan Australia, yang digelar di Melbourne, Australia.
Pertemuan yang melibatkan para akademisi, pakar, pengusaha, dan praktisi ini diharapkan dapat menghasilkan butir-butir kesepakatan yang dapat dipublikasikasikan dan berpengaruh pada kebijakan di kedua negara.
Dialoag ini adalah dialog kedua setelah yang pertama yang digelar di Bogor, Jawa Barat, bulan Juni tahun lalu, tepatnya di Pusat Kajian Islam, Universitas Islam Negeri.
Dialog Australia - Indonesia adalah pertemuan tahunan yang mengundang para pakar dari Australia dan Indonesia untuk berdialog dalam tema-tema pilihan yang dianggap dapat menguntungkan kedua negara.
Selaku tuan rumah untuk pertemuan ini adalah Centre for Dialogue, dari La Trobe University. Selama dua hari, beberapa materi dibahas, mulai dari kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan, lingkungan, perubahan iklim, ketahanan pangan, hak asasi manusia, serta kerjasama di bidang ekonomi dan pendidikan.
"Dalam acara ini kami ingin mencoba melihat beberapa bidang dari kolaborasi antara Indonesia dan Australia, yang tidak hanya antara pemerintah, tetapi melibatkan akademisi," ujar Monika Winarnita Project Officer.