REPUBLIKA.CO.ID, ZAHLE -- Dua bom kecil menghantam satu konvoi gerakan Hizbullah di lembah Bekaa, pangkalan kelompok itu di Lebanon timur, Jumat (28/6). Beruntung ledakan itu tidak menimbulkan korban dan hanya kerusakan kecil.
Dua bom itu meledak pukul 05.30 waktu setempat (09.30 WIB) ketika konvoi empat kendaraan melewati kota Zahle. "Setelah ledakan yang tidak menimbulkan korban itu, para pria bersenjata turun dari kendaraan-kendaraan itu dan melepaskan tembakan ke udara, sebelum melanjutkan perjalanan ke Shtura," kata sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada AFP.
Pada 10 Juni, satu bom yang ditargetkan pada dua kendaraan yang menuju perbatasan Suriah yang juga dilaporkan membawa para pendukung Hizbullah.
Ketegangan sektarian meningkat di Lebanon saat konflik 27 bulan di Suriah meningkat. Hizbullah akhir April mengonfirmasikan para prajurit mereka ikut membantu pasukan Pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad. Hal itu mematik kemarahan warga Sunni Lebanon yang bersimpati pada pasukan oposisi Suriah.