Jumat 28 Jun 2013 20:37 WIB

Mandela Mulai Bisa Merespon Sentuhan

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Nelson Mandela saat diabadikan pada tahun 2005.
Foto: EPA/Kim Ludbrokk
Nelson Mandela saat diabadikan pada tahun 2005.

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Kondisi Nelson Mandela masih kritis. Namun, putrinya Makaziwe Mandela mengatakan ayahnya mulai menanggapi sentuhan. "Saya dapat menegaskan kembali, Tata (ayah) sangat kritis... Tapi saya ingin menekankan lagi hanya Allah yang tahu kapan waktu untuk pergi," ujarnya dikutip Al-Jazeera, Jumat (28/6). 

Menurutnya, Mandela dapat merespon orang yang berbicara dengannya. "Saya tidak akan berbohong, itu tidak terlihat bagus. Tapi seperti yang saya katakan, jika kita berbicara dengannya, dia merespon dan mencoba membuka matanya," ungkap dia. 

Makaziwe, putri sulung Mandela juga mengecam media asing karena melanggar privasi ayahnya. Dia mengatakan, wartawan berkemah di luar rumah keluarga dan mencoba mendapatkan akses ke rumah sakit. 

Pada Kamis lalu, kantor Presiden Jacob zuma merilis sebuah pernyataan yang mengatakan kondisi Mandela meningkat pada malam hari. Dia juga mengkritik beberapa laporan media yang memberikan informasi rahasia tentang kondisi mantan presiden Afrika Selatan tersebut. 

Salah satu cucu Mandela, Ndileka mengatakan kakeknya dalam kondisi stabil. Dia berterima kasih untuk simpatisan dari seluruh dunia atas dukungan mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement