REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menekankan perlunya mempercepat diselenggarakannya konferensi internasional tentang Suriah di Jenewa.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam satu pernyataan yang dilansir SANA, bahwa Lavrov menginformasikan selama pembicaraan telepon dengan rekannya dari Turki, Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoglu. Pembicaraan tersebut terkait hasil pertemuan Rusia-AS-PBB di Jenewa pada 25 Juni untuk mempersiapkan konferensi internasional mengenai Suriah.
Lavrov menegaskan penekanan yang dimasukkan selama pertemuan tentang pentingnya konferensi yang akan membantu dalam mencapai penyelesaian politik krisis, pernyataan tersebut menambahkan. Kementerian itu mengatakan bahwa kedua pihak sepakat untuk melanjutkan kontak mengenai persoalan itu.
Rusia, AS, dan PBB delegasi mengadakan pertemuan di Jenewa beberapa hari yang lalu bertujuan membuka jalan untuk mempersiapkan konferensi internasional mengenai Suriah.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga melakukan pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, di mana keduanya membahas situasi regional, terutama situasi di Suriah.
Kremlin mengatakan dalam satu pernyataan pada Kamis bahwa kedua pihak menyatakan siap untuk mengkoordinasikan upaya dalam rangka penyelesaian politik bagi krisis di Suriah, katanya, dan menambahkan bahwa mereka sepakat untuk melanjutkan kontak.