REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO--Blok oposisi utama di Mesir, Front Penyelematan Nasional (NSF), pada Kamis malam (27/6) mendesak Presiden Mohammad Mursi agar menyelenggarakan pemilihan dini presiden.
Dalam pernyataannya, Front tersebut mendesak Mursi agar mendengarkan suara oposisi dan menanggapi tuntutan mereka dengan menyelenggarakan pemilu dini presiden untuk mewujudkan sasaran revolusi 2011, dengan keadilan sosial menempati posisi teratas.
"Kami yakin jutaan orang Mesir akan berkumpul di lapangan utama dalam protes damai pada 30 Juni untuk menyampaikan keinginan mereka dan mengembalikan revolusi ke jalurnya," kata pernyataan tersebut.
Kelompok oposisi dan aktivitas telah mempersiapkan demonstrasi besar anti-Mursi pada 30 Juni, sebagai peringatan pertama terhadap kekuasaan Mursi. Mereka berencana menuntut Presiden Mesir itu mundur.
NSF mendukung tuntutan masyarakat mengenai kembali ke kotak suara lagi dalam penyelenggaraan pemilihan anggota parlemen dan presiden setelah masa peralihan, saat pemerintah yang kuat dibentuk untuk menangani masalah ekonomi, keamanan dan keadilan sosial.
Menurut pernyataan itu, pemerintah sementara akan bertugas merancang kembali undang-undang dasar, mengeluarkan peraturan dan melakukan perujukan nasional yang meliputi semua faksi masyarakat, demikian laporan Xinhua.