Sabtu 29 Jun 2013 20:37 WIB

Pemberontak Komunis Filipina Sergap Sejumlah Calon Polisi

Red:
Polisi Filipina
Polisi Filipina

MANILA --Pemberontak komunis tiba-tiba saja melakukan penyergapan terhadap sejumlah peserta pendidikan kepolisian di Filipina. AKibat penyergapan ini, satu orang tewas sedangkan 7 lainnya terluka.

Wartawan Radio Australia melaporkan, jurubicara kepolisian setempat mengecam pedas serangan tersebut mengingat bahwa para peserta latihan itu tidak bersenjata dan sedang melakukan pelatihan ketika mereka ditembaki.

Itu merupakan serangan yang ketiga yang dilancarkan pemberontak komunis selama sepekan ini terhadap aparat keamanan Filipina.

Selama beberapa hari belakangan ini 2 anggota aparat keamanan telah tewas sedangkan 18 lainnya terluka.

Pembicaraan perdamaian telah tersendat sejak tahun 2004 dan daya upaya untuk menghidupkannya kembali selama masa kepresidenan Benigno Aquino belum juga berhasil.

Pejabat yang memimpin perundingan dengan kaum pemberontak mengatakan, sasaran yang dipatok - tahun 2016 - untuk mengakhiri pemberontakan tersebut kini tidak mungkin tercapai dan ia menuding tuntutan pemberontak agar pemimpin-pemimpin senior mereka dibebaskan, sebagai kendalanya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement