Sabtu 29 Jun 2013 17:43 WIB

Tiba di Afsel, Obama Tak Kunjungi Mandela

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: A.Syalaby Ichsan
  Nelson Mandela mengenakan batik saat diabadikan di  pada tahun 2005.  (EPA/STR)
Nelson Mandela mengenakan batik saat diabadikan di pada tahun 2005. (EPA/STR)

REPUBLIKA.CO.ID, PRETORIA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Sabtu (29/6), secara khusus akan mengunjungi keluarga mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Namun, Obama dan istrinya, Michelle Obama, tidak akan bertemu dengan pejuang antiapharteid itu. 

Gedung Putih tidak menjelaskan secara rinci rencana pertemuan Obama dengan Keluarga Mandela selama sepekan kunjungannya di tiga negara di Afrika. CNN melansir, selain Afrika Selatan, Presiden Obama direncanakan akan berkunjung ke Senegal dan Tanzania.

Gedung Putih hanya mengatakan, Obama dan istrinya akan menyampaikan simpati mereka kepada keluarga dan mendoakan kesembuhan pria yang disebut Obama sebagai pahlawan itu.

''Demi kenyamanan dan ketenangan Nelson Mandela, Presiden AS tidak akan menjenguknya di rumah sakit,'' seperti yang sampaikan Gedung Putih.

Setelah Kamis (27/6) mengunjungi Senegal, dalam penerbangannya menuju Afrika Selatan, Jumat (28/6), Obama menyampaikan ia beserta istri dan kedua putrinya sangat beruntung dapat bertemu Mandela sebelumnya.

Obama menggantung foto pertemuannya dengan Mandela pada 2005 di kantor pribadinya di Gedung Putih kala Obama masih menjadi seorang senator.''Ini bukan tentang fotonya. Hal yang ingin saya lakukan adalah menguatkan keluarga Nelson Mandela di saat kondisinya sedang seperti ini,'' kata Obama.

Pendaratan Obama di Pangkalan Udara Waterkloof hanya berjarak beberapa mil dari Rumah Sakit Pretoria, tempat Mandela dirawat selama tiga pekan akibat infeksi paru-paru.

Presiden AS itu diagendakan akan menghadiri pertemuan bilateral dan konferensi pers bersama Presiden Jacob Zuma di Union Buildings tempat dimana Mandela diantik sebagai presiden kulit hitam pertama pada 1994 setelah selama 27 tahun terkungkung di bawah aturan rasial.

Aljazeera melansir, perdagangan internasional AS-Afrika akan menjadi topik utama pertemuan kedua kepala negara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement