REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Arab Saudi meluncurkan koleksi buku di Perpustakaan Umum Pusat (CPL) di Singapura. Koleksi buku tersebut diberikan setelah minat warga Singapura pada Timur Tengah meningkat.
"Pembukaan koleksi buku Saudi di Perpustakaan Umum Pusat di Singapura adalah tanda meningkatnya minat dari Singapura pada Timur Tengah, terutama Arab Saudi. Ini adalah tanda dari pertukaran budaya yang tumbuh antara kedua negara," ujar Duta Besat Singapura untuk Arab Saudi, Lawrence Anderson dikutip Arabnews.
Dia mengatakan Singapura kini dapat menemukan lebih banyak tentang Arab Saudi melalui koleksi sastra yang disumbangkan Saudi Arabian Cultural Mission (SACM).
Bertempat di Gedung Perpustakaan Nasional, koleksi tersebut mencakup lebih dari 200 buku fiksi dan non-fiksi tentang budaya, sejarah, musik, adat, dan tradisi Arab Saudi.
Sumbangan tersebut merupakan hasil dari nota kesepahaman antara Singapura dan SACM tahun lalu untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan membina hubungan lebih erat kedua negara.
Badan Perpusatakaan Singapura melalui jaringan 25 perpustakaan umum mempromosikan membaca, belajar, dan keaksaraan. Perpustakaan juga mendorong apresiasi dan kesadaran sejarah Singapura.