REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN -- Filipina berang dan menuduh Cina mengerahkan kekuatan besar militer di Laut Cina Selatan yang disengketakan.
Menteri Luar Negeri Filipina, Albert Del Rosario, Ahad (30/6) memastikan negaranya mengajukan keberatan terhadap Cina. "Del Rosario hari ini menyatakan sangat cemas atas militerasi yang meningkat di Laut Cina Selatan," ujar Pemerintah Filipina yang disiarkan pada hari pertama konferensi empat negara, di Bandar Seri Begawan, Brunei.
Del Rosario mengatakan kehadiran dalam jumlah besar kapal-kapal militer dan paramiliter Cina di gugusan pulau dalam zona ekonomi ekslusif Filipina Beting Scarborough dan Beting Second Thomas.
Del Rosario menyebut kehadiran Cina di pulau-pulau ini sebagai ancaman pada usaha untuk mempertahankan ketenangan maritim dan stabilitas di wilayah itu.
Ia tidak merinci lebih jauh tentang apa yang disebut peningkatan kehadiran militer itu tetapi mengatakan tindakan-tindakan China itu melanggar satu perjanjian pada 2002 dimana para pengklaim yang bersaing menyangkut laut itu berjanji tidak akan melakukan tindakan apapun yang mungkin dapat meningkatkan ketegangan.