REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW -- Pembocor program intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden telah mengirimkan permintaan suaka ke 21 negara. Snowden mengirim permintaan antara lain, Cina, Prancis, Irlandia, Venezuela, Rusia, dan Norwegia.
Rusia dan Norwegia mengkonfirmasi telah menerima permintaan suaka politik. Snowden menuduh presiden AS, Barack Obama menekan negara yang dia minta suaka politik. Mantan analis CIA tersebut menjadi buronan AS dengan tuduhan mengungkap rahasia.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry akan membuat pembicaraan dengan wakil Rusia, Sergei Lavrov yang didalamnya diperkirakan membahas kasus Snowden. Dalam rilis yang dikirimkan Wikileaks ke BBC, sebagian besar permintaan suaka itu ditangani konsulat Rusia untuk dikirim ke kedutaan besar terkait.
Permintaan itu dikirimkan Sarah Harrison, anggota Wikileaks yang mewakili Snowden. Otoritas Rusia mengkonfirmasi telah menerima permintaan suaka. Namun, Kremlin belum membuat komentar.