Selasa 02 Jul 2013 17:02 WIB

Obama: Bukan Hanya AS yang Melakukan Penyadapan

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Barack Obama
Foto: AP
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan Uni Eropa juga memata-matai negaranya. Hal itu dia ungkapkan setelah dokumen rahasia AS yang berisi program mata-mata di Eropa terungkap. Di tengah kecaman para pemimpin Uni Eropa pada dugaan spionase di kedutaan dan parlemen, Obama menegaskan AS bersikap tidak berbeda dari negara lain. 

"Kita harus menetapkan bahwa setiap dinas intelijen, bukan hanya kita, tapi setiap dinas intelijen Eropa, Asia, di mana pun ada badan intelijen...satu hal yang mereka akan lakukan, mereka akan mencoba memahami dunia lebih baik dan apa yang terjadi di ibu kota dunia," ungkapnya seperti dikutip the Guardian, Selasa (2/7).

Namun. dia mengakui, keprihatinannya pada tuduhan Badan Keamanan Nasional yang memata-matai negara lain. Dia akan mengonfirmasi tuduhan tersebut. Di tengah usaha Gedung Putih untuk mengurangi dampak diplomatik dari kontroversi tersebut, obama juga berusaha meyakinkan pemimpin dunia kalau spionase tidak menandakan kurangnya kepercayaan. 

"Pada akhirnya, Anda tahu, kami bekerja sangat erat bersama dan hampir tidak ada informasi yang tidak dibagi antara berbagai negara," ujarnya. 

Menteri Luar Negeri, John Kerry juga mencoba membatasi persilihan dalam ekstradisi Edward Snowden yang membocorkan program rahasia, dengan Cina dan Rusia. "Hidup dalam hubungan internasional sering rumit oleh fakta bahwa anda memiliki banyak hal yang harus bekerja secara bersamaan, sehingga kami akan terus melakukan itu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement