REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Bolivia Evo Morales pada Selasa mengatakan negara Amerika Latin itu bersedia mempertimbangkan permintaan suaka politik pembocor intelijen Amerika Serikat Edward Snowden.
"Jika ada permintaan, tentu saja kami bersedia berdebat dan mempertimbangkan usulan tersebut," kata Morales di televisi pemerintah Rusia, RT, dalam pernyataan diterjemahkan oleh saluran itu dari Bahasa Spanyol.
Bolivia adalah salah satu dari 21 negara tempat Snowden mengajukan permohonan suaka, menurut laman anti-kerahasiaan WikiLeaks.
Morales mengatakan Bolivia siap membantu Snowden tapi tidak memberikan perincian lebih lanjut.
"Mengapa tidak? Dia meninggalkan banyak hal yang harus dibahas," kata RT mengutip pemimpin sayap kiri itu dalam kunjungannya ke Moskow.
"Bolivia ada untuk melindungi, apakah itu spionase atau kontrol. Dalam kedua kasus, kami di sini untuk membantu. "