Rabu 03 Jul 2013 06:19 WIB

Michele Obama-Laura Bush Soroti Kesehatan Wanita Afrika

HIV/AIDS. Ilustrasi
Foto: .
HIV/AIDS. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DAR ES SALAM -- Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Michelle Obama, dan pendahulunya, Laura Bush, menggabungkan kekuatan pada Selasa (2/7) guna menarik perhatian pada upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan perempuan di Afrika timur.

Michelle Obama mengunjungi Tanzania pada hari terakhir lawatan Afrika delapan hari Presiden Barack Obama. Dia membantu Laura Bush membuka pertemuan puncak istri pemimpin Afrika, dengan mengatakan dalam laporan Reuters, bahwa Afrika berada di pusat pembangunan dunia. Pertemuan puncak itu bertujuan memromosikan kesejahteraan perempuan di benua tersebut.

Bergabungnya dua tokoh ini memang tidak biasa, namun, mereka menyoroti kepentingan AS di benua tersebut dan arti penting Afrika pada warisan presiden dan pendahulunya, George W Bush. Bagi Obama, lawatan tiga negara itu memberikan waktu istirahat baginya dari perdebatan mengenai agen mata-mata dan kesempatan memromosikan kepentingan niaga Amerika Serikat kepada khalayak Afrika.

Bush, yang meluncurkan program memerangi HIV/AIDS di Afrika saat menjabat, dijadwalkan bergabung dengan Obama untuk menghadiri upacara guna mengenang korban pemboman kedutaan besar AS di ibukota Tanzania pada 1998. Perluasan program yang ditujukan untuk mendeteksi dan mengobati kanker serviks dan payudara, Pink Ribbon Red Ribbon (pita merah jambu pita merah), itu dijadwalkan akan diumumkan pada Rabu, kata penyelenggara.

Mantan Presiden Bush dijadwalkan berpidato dalam pertemuan puncak pertama ibu negara itu. PBB dan lembaga swadaya masyarakat, termasuk Yayasan Bush, meluncurkan Pink Ribbon Red Ribbon untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi perempuan di kawasan sub-Sahara Afrika dan Amerika Latin, tengah membangun program pencegahan HIV/AIDS AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement