Rabu 03 Jul 2013 13:55 WIB

Drone AS Bunuh 17 Orang Pakistan

Drone, pesawat tak berawak
Foto: guardian
Drone, pesawat tak berawak

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Serangan pesawat tanpa awak milik Amerika Serikat menewaskan setidaknya 17 orang di daerah perbatasan yang rawan Rabu, kata para pejabat keamanan Pakistan, dalam serangan terbesar seperti itu tahun ini.

Serangan itu adalah yang kedua sejak Perdana Menteri Nawaz Sharif berkuasa.

Sebagian besar yang tewas adalah para petempur jaringan Haqqani, kata tiga komandan Taliban dan para pejabat keamanan.

Dua rudal menghantam satu rumah dekat pasar utama di Miranshah, ibu kota provinsi daerah suku Waziristan Utara. Daerah itu dianggap satu pangkalan Taliban.

Banyak yang cedera dalam serangan itu, kata warga suku lokal Kaleemullah Dawar, tetapi usaha pertolongan ditangguhkan karena khawatir jatuh korban lagi dalam satu serangan kedua, satu taktik yang biasa dilakukan dalam serangan pesawat tanpa awak itu.

"Tidak mungkin bagi rakyat untuk memulai usaha pertolongan untuk sementara, karena pesawat-pesawat tanpa awak itu masih terbang di daerah itu," kata Dawar.

Sharif, yang meraih kemenangan dalam pemilu Mei,menyerukan penghentian segera serangan-serangan pesawat mata-mata AS di darat yang mereka katakan melanggar kedaulatan Pakistan. AS mengatakan pihaknya menyerang para gerilyawan di daerah-daerah yang tentara Pakistan tidak dapat capai.

Satu serangan pesawat tanpa awak Mei menewaskan orang kedua dalam komando Taliban Pakistan dan enam orang lainnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement