REPUBLIKA.CO.ID, NASR CITY -- Ribuan pendukung Muhammad Mursi berkumpul di Kota Nasr untuk memprotes pelengseran presiden dalam sebuah kudeta militer.
Pendukung Mursi berkumpul setelah Shalat Jumat, menanggapi permintaan koalisi kelompok-kelompok Islam yang dipimpin Ikhwanul Muslimin untuk demosntrasi menentang kudeta.
Koalisi telah meminta pendukung Mursi untuk protes setelah Shalat Jumat. Permintaan tersebut dilihat sebagai tes apakah Mursi masih memiliki basis dukungan di dalam negeri dan bagaimana militer menanggapinya.
Mursi, presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis dikudeta militer setelah protes massa. Pendukung mantan presiden marah dan mengecam intervensi militer tersebut. Mereka akan melanjutkan aksi duduk dan berbaris menuju kementrian pertahanan.
"Orang di sini mengatakan tidak lagi hanya sebuah protes pro-Mursi, ini adalah tentang melawan kudeta militer," ujar laporan Al-Jazeera.
Sementara itu, militer Mesir meminta konsiliasi dan memperingatkan terhadap kerusuhan. Polisi telah menangkap islamis senior menjelang protes yang direncanakan Ikhwanul Muslimin hari ini (5/7).