REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Jumlah pekerja baru di AS bertambah sekitar 195 ribu orang bulan lalu, namun tingkat pengangguran masih bertahan pada 7.6 persen.

Pasar kerja Amerika membaik kembali bulan lalu, dengan menambah sekitar 195 ribu pekerja baru, meskipun tingkat pengangguran masih bertahan pada 7.6 persen.

Pemerintah AS pada Jumat (5/7) melaporkan, rekrutmen pegawai baru naik dalam beberapa sektor ekonomi terbesar dunia ini, termasuk sektor profesional, bisnis dan jasa keuangan, serta bidang pariwisata, ritel dan layanan kesehatan.

Selain itu, laporan tersebut menyebutkan, ada tambahan 394 ribu pekerjaan pada April dan Mei, 70 ribu lebih banyak dari perkiraan semula.

Analis Mark Hamrick pada Bankrate.com mengatakan pasar kerja Amerika secara perlahan membaik.

Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan 11.8 juta pekerja masih menganggur, angka yang praktis tidak berubah sejak Februari. Tingkat pengangguran di Amerika masih di atas standar rata-rata jangka panjang yakni di bawah 6 persen, sementara Amerika masih berusaha pulih dari perlambatan ekonomi 2008 dan 2009.

Para pembuat kebijakan di bank sentral Amerika, Federal Reserves, sedang mempertimbangkan kapan akan mengurangi pembelian sekuritas besar-besaran setiap bulan guna mengucurkan dana ke perekonomian.

Menurut Hamrick, perbaikan ekonomi akan memungkinkan bank sentral Amerika atau the Fed mulai mengurangi pembelian aset-asetnya dalam beberapa bulan ke depan. Tetapi the Fed memperkirakan akan membiarkan tingkat suku bunga acuan yang rendah tidak berubah sampai tingkat pengangguran turun satu persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika