Ahad 07 Jul 2013 05:54 WIB

Tokoh Liberal Mesir ElBaradei Ditunjuk Jadi Perdana Menteri

Mohamed Elbaradei
Foto: irannewsnow.com
Mohamed Elbaradei

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO  --  Pemimpin liberal Mohamed ElBaradei telah dipilih sebagai perdana menteri Mesir yang baru.

Kabar itu diungkapkan Tamarod,  yakni kubu yang selama ini berunjuk rasa untuk menggulingkan pemerintahan hasil pemilu yang demokratis di bawah kepemimpinan Muhammad Mursi, Sabtu. ElBaradei dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan presiden Mesir hasil kudeta.

Seorang sumber di kalangan militer membenarkan bahwa ElBaradei, mantan kepala Badan Energi Atom Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (IAEA), dilantik sebagai perdana menteri pada hari Sabtu, yaitu tiga hari setelah militer mendepak presiden Morsi dari jabatannya.

Kantor berita resmi Mesir, MENA, mengatakan ElBaradei sedang mengadakan pembicaraan dengan presiden sementara Adly Mansour.

Tamarod, yang dalam bahasa Arab berarti Pemberontakan, telah mencalonkan ElBaradei untuk mewakili gerakan akar rumput dalam perundingan-perundingan peralihan dengan pihak militer.

ElBaradei, yang memenangi hadiah Nobel perdamaian tahun 2005 atas sumbangsihnya melalui IAEA, kembali ke Mesir pada tahun 2010 dan menjadi sosok oposisi terkemuka terhadap mantan orang kuat Mesir, Hosni Mubarak, dalam pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan Mubarak dari kursi kekuasaan.

Aya Hosni, anggota komite pusat Tamarod, mengatakan kepada AFP bahwa "presiden sementara dan Tamarod telah menyepakati pencalonan Mohamed ElBaradei sebagai perdana menteri".

Ia mengatakan mantan menteri dalam negeri Ahmed Gamal El-Din akan menjalankan tanggung jawab di bidang keamanan sementara pakar ekonomi Ahmed al-Naggar akan menjabat sebagai menteri keuangan.

Pada Rabu, kepala angkatan darat Jenderal Abdel Fattah al-Sisi telah menggariskan peta jalan bagi peralihan.

Peta jalan itu termasuk menangguhkan undang-undang serta membentuk pemerintahan yang beranggotakan para teknokrat sebelum mempersiapkan pemilihan parlemen dan pemilihan presiden.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement