LOS ANGELES -- Dua orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam peristiwa kecelakaan pesawat penumpang yang jatuh saat mendarat di bandara San Fransisco Internasional, Amerika Serikat, Sabtu pukul 11.30 atau 4.30 WIB (7/7).
Pesawat Boeing 777 yang membawa 307 penumpang sedang dalam perjalanan dari Seoul, Kore Selatan ketika kecelakaan terjadi saat mendarat dan terbakar di bandara San Francisco.
Pesawat itu diperasikan oleh maskapai penerbangan Korea Selatan, Asiana. Saksi mata melaporkan melihat bola api dan mengatakan, pesawat berputar putar sebelum mendarat dengan perut pesawat hingga di ujung landasan.
Ekor pesawat turun dan api kemudian mulai menjalar melalui atap kabin. Tidak ada indikasi apa penyebab kecelakaan, sementara pejabat federal dari Washington kini sedang melakukan penyelidikan.
Kepala pemadam kebakaran San Francisco, Joanne Hayes-White mengkonfirmasi dua orang tewas akibat peristiwa itu. Sedangkan Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan keduanya warga China.
Sekitar 181 penumpang telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemulihan.
Sementara itu, Kepala Maskapai Asiana mengatakan pihaknya tidak mempercayai ada masalah dengan mesin yang menyebabkan kecelakaan dan gagalnya pendaratan.
Namun demikian maskapai juga tidak menunjuk penyebabnya karena karena kesalahan pilot.
Asiana menjelaskan tiga kapten yang bertugas diantaranya telah memiliki lebih dari 10.000 jam terbang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
