REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Masih belum pasti apa penyebab kecelakaan yang menimpa pesawat Asiana di San Fransisco, Amerika Serikat (AS). Namun, beberapa saksi mata yang melihat kejadian tersebut mengatakan pesawat tampak kehilangan kendali saat hendak mendarat dan bagian belakang telah menyentuh aspal di landasan mendarat.
Seperti yang dilansir situs berita Arabnews, Senin (8/7), seorang saksi mata, Stephanie Turner melihat saat pesawat akan turun dan saat tim penyelamat tengah membentangkan tangga darurat. Tapi, dia kembali ke kamar hotelnya sesaat sebelum melihat beberapa penumpang melompat ke luar dari pesawat, ungkapnya kepada ABC news.
Turner mengatakan saat pertama kali melihat, pesawat tampak sedikit berbeda saat mengambil sudut pendaratan. "Saya langsung berpikiran bahwa saya baru saja menyaksikan banyak orang yang akan tewas dari kecelakaan tersebut. Pesawat tampak telah benar-benar patah terpisah. Yang ada hanya kobaran api dan asap yang mengepul," cerita Turner.
Saksi mata lainnya, Kate Belding menambahkan saat berada di sebuah jalan seberang dari bandara, dia melihat pesawat mendekati landasan pacu dengan cara yang tidak seperti cara pesawat mendarat pada umumnya.
"Lalu tiba-tiba saya melihat seperti kumpulan awan hitam di atas, kemudian ada ledakan besar dan sepertinya pesawat mungkin memantul (saat mendekati tanah). Aku tidak begitu mengetahui apa yang terjadi sebenarnya, tetapi kamu bisa melihat sendiri saat itu sayap naik dan (dalam) sudut yang aneh," jelasnya.