Senin 08 Jul 2013 11:22 WIB

Usai Shalat Shubuh, Pendukung Mursi Dikabarkan Diserang Militer

Aksi unjuk rasa para pendukung Presiden Muhammad Mursi di Nasser City, Kairo, Mesir, Kamis (4/7).    (AP/Hassan Ammar)
Aksi unjuk rasa para pendukung Presiden Muhammad Mursi di Nasser City, Kairo, Mesir, Kamis (4/7). (AP/Hassan Ammar)

REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA -- Pendukung Presiden Mesir Muhammad Mursi dikabarkan diserang oleh militer setelah mereka menunaikan shalat Shubuh.

Relawan Indonesia di Jalur Gaza, Abdillah Onim dalam Blackberry Messanger mengabarkan, pendukung Presiden yang terpilih melalui pemilu demokratis itu diserang di Hars Jumhury.

''Mereka berlari mnuju Rab'ah setelah diserang. Dikabarkan banyak korban Jiwa yang berjatuhan, tapi belum bisa dpastikan berapa Jumlahnya,'' ungkap Abdillah Onim.

Presiden Mursi dikudeta militer pada Rabu (3/7) malam. Tindakan militer yang mengudeta itu telah memancing kemarahan para pendukung Presiden yang sah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement