Selasa 09 Jul 2013 06:52 WIB

Pemerintah Mesir Hasil Kudeta Tetapkan Jadwal Pemilu 2014

Adly Mansour
Foto: AP
Adly Mansour

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden sementara Mesir hasil kudeta Adly Mansur menetapkan jadwal untuk pemilihan parlemen pada tahun 2014, setelah itu tanggal untuk pemilihan presiden akan diumumkan, kata media resmi.

Negara ini akan memiliki waktu lima bulan untuk mengubah konstitusi yang disusun Pemerintah Muhammad Mursi dikudeta pekan lalu, meratifikasinya dalam referendum, dan kemudian mengadakan pemilihan parlemen, menurut teks keputusan yang diterbitkan secara online oleh surat kabar Al-Ahram.

Militer Mesir, yang menunjuk hakim agung Mansour untuk menggantikan Mursi setelah mendepak dirinya di tengah protes massa menyerukan pemecatan presiden dari Ikhwanul Muslimin, telah berjanji untuk cepat kembali memulihkan ke pemerintahan sipil.

Kata-kata keputusan, bagaimanapun, memberikan penguasa sementara untuk lebih mendesak suara parlemen, kata seorang pakar konstitusi.

"Cara yang diuraikan itu menyatakan bahwa mereka berencana untuk melakukan seluruh pemilu dalam jangka waktu itu," kata pengacara konstitusi Zaid Al-Ali.

Tetapi pasal 33 keputusan konstitusional dinilai cukup "kabur" untuk memungkinkan Mansur menafsirkan pelaksanaan pemilu hanya sebagai awal pendaftaran calon, katanya.

Itu bisa menambah dua bulan bagi pendaftaran calon, dan bulan lainnya lagi untuk pemilihan yang membingungkan itu.
Berita itu datang setelah lima puluh satu orang, sebagian besar loyalis presiden Mesir yang digulingkan, tewas Senin dini hari di luar barak militer di mana mereka percaya Mursi sedang ditahan, mendorong seruan Ikhwanul Muslimin untuk melakukan pemberontakan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement