Selasa 09 Jul 2013 12:19 WIB

Mesir Terbitkan Jadwal Pemilihan Parlemen

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Seorang pria pendukung Presiden Mursi yang terluka akibat ditembak tentara, tengah dirawat di Kairo, Mesir, Senin (8/7). (AP/Ahmed Gomaa)
Seorang pria pendukung Presiden Mursi yang terluka akibat ditembak tentara, tengah dirawat di Kairo, Mesir, Senin (8/7). (AP/Ahmed Gomaa)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintahan sementara Mesir menerbitkan jadwal transisi pemerintah demokrasi baru beberapa jam setelah Ikhwanul Muslimin meminta protes nasional. Sebelumnya, militer menembaki demonstrasi dan menewaskan 51 orang. Pemerintah sementara mengatakan akan menginvestigasi insiden penembakan tersebut dengan membentuk komite hukum. 

Presiden Sementara, Adly Mansour pada Selasa (9/7) menerbitkan jadwa pemilihan parlemen 2014 setelah tanggal pemilihan presiden diumumkan. Al-Jazeera melaporkan negara tersebut memiliki lima bulan untuk mengamandemen konstitusi yang dibatalkan setelah penggulingan Muhammad Mursi pekan lalu. Lalu meratifikasinya menjadi referendum kemudian melaksanakan pemilihan parlemen. 

Jadwal tersebut diterbitkan setelah tentara menembaki massa pro-Mursi dan Ikhwanul Muslimin di luar garda republik, di Kairo. Perdana Menteri Ikhwanul, Muhammad Ibrahim El-Beltagy mengatakan penembakan saat massa salat adalah tragedi. Menteri Kesehatan Mesir mengatakan 435 orang terluka dalam serangan tersebut. Seorang dokter mengatakan mayoritas dari mereka menderita luka tembakan di kepala. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement