Selasa 09 Jul 2013 16:50 WIB

Peretas Incar Rahasia Militer Korea Selatan

peretas
peretas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah kelompok misterius peretas komputer menghabiskan waktu empat tahun untuk memata-matai militer Korea Selatan, kata pembuat perangkat lunak keamanan Amerika Serikat McAfee pada Selasa.

McAfee mengaku menemukan sampel perangkat lunak berbahaya. Penemuan yang tidak dikonfirmasi oleh otoritas di Seoul, menyediakan satu motif yang mungkin untuk menyerang Korsel secara berkelanjutan pada 2009.

McAfee, sebuah divisi pada perusahaan Intel, tidak mengidentifikasi pendukung untuk serangan tapi mereka mengatakan hal itu dilakukan oleh kelompok peretas yang diketahui bernama Tim Tentara Cyber Romanik Baru. Korsel menyalahkan Korea Utara untuk beberapa serangan dunia maya meskipun Pyongyang menyangkal bertanggungjawab.

Pejabat Kedutaan Besar Korea Selatan di Washington tidak bersedia untuk berkomentar. Juru bicara Pentagon mengatakan dirinya tidak menyadari penemuan McAfee dan menolak untuk berkomentar.

Ahli dari Symantec Corp, pembuat keamaman perangkat lunak lain, bulan lalu secara definitif menghubungkan empat tahun serangkaian serangan kepada kelompok peretas. Serangan terhadap pemerintah dan perusahaan komputer.

Mc-Afee merilis 29 halaman kertas teknik pada Senin bahwa analisa kode perangkat lunak digunakan oleh peretas, dan identitasnya masih belum diketahui.

Dia mengatakan kelompok peretas menginfeksi Komputer Pribadi (PC) dengan perangkat lunak canggih yang otomatis mencari dokumen yang diminati oleh pemindai komputer untuk kata kunci militer dalam bahasa Inggris dan Korea.

Setelah perangkat lunak mengidentifikasi kepentingan dokumen, itu menyamarkan dokumen kemudian dikirim ke "server peretas", kata MacAfee.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement