Selasa 09 Jul 2013 21:30 WIB

PBB-Teheran Bahas Nuklir Iran Agustus Mendatang

Fasilitas nuklir Iran
Foto: telegraph.co.uk
Fasilitas nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Iran kemungkinan akan menjalankan putaran baru perundingan nuklir pada bulan Agustus.

Hal itu dikatakan para diplomat, Senin, tentang kemungkinan pertemuan yang akan terwujud pertama kali sejak Iran memilih presiden baru yang relatif moderat.

Jika terwujud, pertemuan itu akan dilihat secara cermat oleh Barat sebagai tanda meningkatnya kesiapan Iran melakukan kompromi dalam masalah yang telah berlangsung selama satu dekade soal program nuklirnya setelah Hassan Rohani terpilih sebagai presiden Iran yang baru pada tanggal 14 Juni lalu.

Seorang diplomat di Wina, yaitu kota tempat kantor pusat Badan Energi Atom Internasional (IAEA) berada, mengatakan ia meyakini adanya tujuan bagi IAEA dan Iran untuk melakukan pertemuan pada pertengahan Agustus. Namun, belum ada keputusan soal kemungkinan penyelenggaraan pertemuan tersebut.

 

"Menurut saya, kalau tidak ada pertemuan pada bulan Agustus, hal itu akan menjadi tanda buruk," kata seorang diplomat Barat lainnya.

Kemungkinan pertemuan itu berarti dilakukan tidak lama sebelum IAEA menerbitkan laporan kuartal berikutnya tentang program nuklir Iran pada akhir Agustus serta menjelang berlangsungnya pertemuan dewan gubernur badan atom PBB dari 35 negaa selama satu pekan pada bulan September.

sumber : Antara/Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement