Rabu 10 Jul 2013 10:08 WIB

Iran Buatkan Imel untuk Semua Warganya

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Alamat imel (Ilustrasi)
Foto: AP
Alamat imel (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran menetapkan alamat imel individu bagi semua warga negara. Menteri Komunikasi setempat mengatakan imel itu akan membantu interaksi antara otoritas negara dan rakyatnya. Belum jelas apakah langkah itu akan menambah peraturan tentang penggunaan internet yang dikenakan kepemimpinan Islam konservatif. Mereka khawatir pengaruh budaya sekuler dari Barat. 

Presiden terpilih Hassan Rowhani, seorang moderat yang akan diangkat bulan depan, menyerukan pelonggaran intervensi negara dalam kehidupan pribadi orang. Termasuk longgarnya penyaringan internet dan kontrol media. Setengah dari 75 juta penduduk Iran menggunakan internet. Namun, pemerintah mencoba membatasi akses tersebut. Termasuk membuat filter yang memblok banyak situs dengan alasan menyinggung atau kriminal. 

Menteri Komunikasi Mohammad Hassan Nami tidak mengatakan apakah alamat imel nasional menjadi keharusan. Atau apakah dapat mempengaruhi penggunaan alamat email pribadi. Namun, dia mengatakan resmi tersebut harus digunakan untuk komunikasi elektronik dengan lembaga pemerintah. "Untuk saling interaksi dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, mulai sekarang setiap warga Iran akan menerima alamat imel khusus," ujarnya dikutip Al-Arabiya

Alamat imel dengan domain mail.post.ir tersebut dinilai akan menjaga privasi warga. Pusat data yang akan dibentuk di seluruh Iran akan mendukung sistem baru tersebut. Otoritas juga mengumumkan rencana perubahan ke jaringan internet domestik yang akan mengisolasi sebagian besar situs dari world wide web.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement