REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tiga hari setelah peristiwa pembantaian yang menewaskan puluhan pengunjuk rasa pada Senin (8/7) lalu, para pendukung setia Presiden Mursi tetap bertahan melawan kudeta militer dengan membangun barikade di lokasi dekat gedung Pengawal Republik di Nasr City, Kairo, Rabu (10/7).
Advertisement