Rabu 10 Jul 2013 18:35 WIB

Ekspor Cina Jatuh

Red:
Yuan
Yuan

BEIJING -- Nilai ekspor Cina telah menurun untuk pertama kalinya dalam 17 bulan terkahir. Angka-angka resmi menunjukkan negara ekonomi  terbesar kedua di dunia mengekspor sekitar kurang dari 3,1 persen pada bulan Juni lalu dibandingkan pada bulan yang sama tahun lalu.

Sementara impor Cina menurun  0,7 persen. Ekonom telah memperkirakan peningkatan impor dari 8 persen untuk Juni. Hasilnya pencapaian Cina hanya dengan surplus perdagangan sebesar $ US 27 miliar.

Ekspor ke pasar terbesar di Cina, Amerika Serikat, turun 5,4 persen sementara ekspor ke Uni Eropa turun 8,3 persen. Ekonom Societe Generale, Wei Yao mengatakan impor Cina dari Australia telah tumbuh sekitar 11 persen.

Dia mengatakan pemerintah Cina mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan. "Hal ini semakin jelas buat  kita bahwa pemerintah Cina menoleransi kesulitan jangka pendek untuk stabilitas jangka panjang," katanya.

"Mereka sekarang menekan stimulus fiskal dan mereka berusaha untuk mereformasi perekonomian.

Hasilnya muncul setelah Dana Moneter Internasional menurunkan perkiraan pertumbuhan untuk China.

IMF memperkirakan ekonomi Cina tumbuh sebesar 7,7 persen tahun ini dan 7,8 persen tahun depan.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement