Rabu 10 Jul 2013 18:39 WIB

IMF Revisi Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Global

Red:
IMF
IMF

NEW YORK -- Menyusul resesi di Eropa dan di tengah penurunan kondisi perekonomian Cina, Dana Moneter Internasional, IMF memangkas perkiraan atau mengubah angka pertumbuhan ekonomi dunia. 

Ini adalah kelima kalinya terjadi sejak tahun lalu IMF juga melakukan hal serupa merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi saat ini hanya dipatok mencapai 3.1 persen, turun dari perkiraan pada April lalu yakni sekitar 3.3 persen. Pekiraan pertumbuhan ekonomi untuk negara berkembang juga menurutun 0.25 persen hingga 5 persen, angka itu tidak termasuk Cina.

IMF mengatakan perlambatan ekonomi di Cina bisa berimplikasi pada negara-komoditas terbuka seperti Australia karena harga ekspor jatuh.

IMF mengatakan sebelumnya telah meremehkan keseriusan resesi di Eropa.

The Washington-pemberi  pinjaman juga mengingatkan pertumbuhan global bisa mengancam jika kebijakan langkah-langkah stimulus Amerika Serikat memicu investor untuk segera menarik uang dari negara-negara berkembang.

Stimulus yang berkelanjutan dari Federal Reserve Amerika dan pendapatan perusahaan yang lebih baik dari perkiraan memicu kenaikan di Wall Street.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik untuk hari keempat berturut-turut, bertambah 0,5 persen menjadi 15.300.

Index The The broader S&P 500 naik 0,8 persen atau 13 poin menjadi 1.653.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement